Saat super tim Bening Photography melayani klien corporate, jarang sekali super tim menggunakan flash tanpa tambahan “light modifier” saat pemotretan. Kami seringkali menggunakan beberapa macam “light modifier” dalam setiap pemotretan tergantung konsep pemotretan yang sudah disepakati dengan klien kami.

Untuk menghasilkan karakter cahaya yang lembut kami sering menggunakan payung, softbox atau reflector. Kemudian, jika ingin menghasilkan foto dengan cahaya yang keras (karakter bayangan keras), atau terarah (fokus) kami akan menggunakan honeycomb, snoot ataupun barn door. Kalaupun ingin hasilkan cahaya menyebar (dengan pancaran sangat lebar / wide) , kami akan manfaatkan diffuser yang sudah built-in pada flash.

Mengapa tim Bening Photography harus repot-repot menggunakan light modifier dalam pemotretan?

Jawabannya adalah karena bisnis itu harus selalu berbeda agar tetap bisa menarik perhatian pasar, dan supaya bisa selalu memenangkan persaingan. Semakin bisnis anda memiliki ciri khas, maka bisnis anda akan semakin menarik perhatian pasar.

Tim Bening Photography sengaja mau sedikit “ribet” untuk menggunakan light modifier, agar bisa menawarkan sesuatu yang berbeda kepada klien. Terutama untuk klien-klien kelas premium.

Mereka berharap jika hasil fotonya tidak menyerupai dengan klien-klien yang lain. Oleh karena itu saat ada fotografer yang mampu menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda, maka mereka bersedia membayar mahal untuk mendapatkannya.